Search This Blog

Halong Bay: Keindahan Teluk Naga...

Saya telah beberapa kali mengunjungi tempat ini. Tetap terpukau? Ya selalu saja hati ini ingin memotret. Keindahan bukit-bukit yang membentang ke langit seakan-akan mereka berlomba siapakah yang paling tinggi. Ya Teluk Halong atau biasa dikenal dengan Halong Bay. Mungkin sebagian besar orang-orang pernah mendengar tentang kesohoran kota ini. Terletak di bagian utara Vietnam hanya berjarak sekitar 4 jam dari kota Hanoi yang merupakan ibukota Vietnam dan 2 jam dari Hai Phong yang merupakan kota terbesar ke-3 di Vietnam. Halong merupakan nama kota dan langsung berbatasan dengan teluk. Halong memiliki area 1.553 km persegi dan memiliki 1960-2000 pulau. Teluk halong sendiri seluas 334 km persegi. Sekitar 200 pulau di Halong dilindungi oleh UNESCO. Halong sendiri bukanlah sebuah kota yang sangat besar. Akan tetapi kota di Vietnam utara ini menjadi daya tarik dunia untuk datang dan mengunjungi keindahan alam teluk naga tersebut. Letak kota penghasil mutiara ini terletak di Vietnam bagian Utara dan cukup dengan negara China. Oleh karena itu memang di Halong terdapat 4 musim, hanya saja pada saat di musim dingin mereka tidak memiliki salju. Dan tentunya air teluknya juga tidak ikut beku dong. Karena letaknya berdekatan dengan bagian selatan China, maka Halong juga cukup sering mengalami angin topan atau taifun.

Halong sendiri berarti “Naga yang turun”. Orang Vietnam sendiri percaya bahwa pada jaman dulu ada naga yang turun dan tertidur di dalam teluk Halong untuk melindungi masyarakat sekitar. Halong juga dipercaya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu yang mana asal mulanya mereka tenggelam. Sejak terjadi gempa bumi maka bebatuan tersebut pecah dan bermunculan seiring turunnya air. Terjadinya secara alami ini menjadikan Halong nampak begitu cantik dan mendapat anugerah sebagai salah satu 7 keajaiban alam di dunia. Bahkan ada beberapa bukit yang terlihat memiliki bagian atas yang sangat besar dan meruncing atau mengecil di bagian bawahnya. apabila kita menyusuri bukit-bukit menggunakan kapal kecil dapat terlihat banyak kepiting kecil merambat di sekitar bebatuan. Melihat hal ini sunggu saya terkagum dengan hasil ciptaan-Nya yang luar biasa. Selain itu bagaimana dinas pariwisata beserta pemerintah Vietnam memelihara keindahan alam yang tak ternilai ini dan mengaturnya menjadi sebuah tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.


Sebenarnya banyak sekali yang bisa dilakukan saat mengujungi Halong Bay akan tetapi tidak begitu banyak yang cocok untuk pasar Indonesia seperti misalnya group bersepeda. Yah memang group sepeda menurut saya adalah untuk group yang mempunyai hobi khusus. Untuk turis dari Indonesia sendiri biasanya akan menggunakan 4 jam cruise dengan makan siang di atas kapal sambil menikmati panorama alam Halong Bay serta memasuki gua Thien Cung. 4 jam saja menurut saya tidak cukup bagi saya. Karena paling cantik adalah saat pemandangan matahari terbenam. Memang ada opsi lainnya yakni bermalam di atas kapal. Banyak sekali aktifitas yang bisa dilakukan saat bermalam di atas kapal antara lain berenang, masuk ke gua, menaiki sampan kecil mengelilingi kampung nelayan, belajar membuat lumpia Vietnam, dan kegiatan lainnya yang menarik. Sungguh luar biasa pengalaman yang ada di sini. Untuk kapal yang memiliki kamar juga terdapat banyak sekali pilihan. Mulai kapal berbintang 3 sampai dengan berbintang 6. Apabila anda beruntung anda dapat melihat sebuah kapal besi besar dan bertuliskan Auco (pembacaan: Auke) yang merupakan kapal berbintang 6. Paket untuk menginappun dibagi menjadi 1 malam dan 2 malam. Untuk Auco sendiri hanya dijual untuk paket 3 Hari 2 Malam. Yang tentunya pasti memiliki fasilitas yang lebih banyak dibandingkan dari kapal pesiar lainnya. Apabila kita menginap di atas kapal tentu kapal tidak akan berlayar di malam hari. Sehingga ketika hari sudah gelap maka kapten kapal akan mencari tempat yang tertutup dengan bebatuan untuk menghindari guncangan angin.

Perjalanan dimulai dari kota Hanoi, dikarenakan kota Halong sendiri tidak memiliki airport. Selain itu kita juga mempunyai acara city tour di Hanoi terlebih dahulu. Setelah makan siang di kota Hanoi baru kita melanjutkan perjalanan ke kota Halong. Memakan waktu hingga 4 jam, ketika mendekati kota Halong kita singgah untuk membeli buah nanas. Karena di bagian utara cukup terkenal buah-buahan seperti nanas. Perbedaannya nanasnya kecil dan manis. Luar biasa. Kami tiba di kota Halong di malam hari, setelah itu dilanjutkan makan malam. Malam itu saya sengaja mengosongkan perut untuk menikmati sajian di tempat lainnya yakni BBQ Seafood. Karena kota Halong sangat terkenal dengan hasil lautnya. Yang terkenal dari kota ini adalah berbagai macam bentuk kerang dan cumi-cumi. 

Kegiatan di Halong Bay dimulai dari berangkat dari hotel jam 7.30 pagi. Kalau anda mengikuti tour dari TX TRAVEL maka anda akan menaiki cruise dari pelabuhan pribadi bukan pelabuhan umum. Hehe... Memang ada 2 pelabuhan yakni pelabuhan umum yang pasti lebih ramai dan yang satu lagi adalah pelabuhan pribadi yang cenderung lebih sepi. Pelabuhan ini milik perorangan yang menyewa 1 pulau khusus dari pemerintah Vietnam. Jam menunjukkan pukul 8 dan kapal kami sudah bersandar seluruh peserta masuk dan kamu sudah siap untuk berangkat menikmati keindahan gambaran alam ciptaan Tuhan.


Pemandangan sebuah perairan teluk yang tenang dengan bebatuan yang menjulang ke langit. Menjadikannya tampak seperti lukisan apabila dilihat dari kejauhan. Semua orangpun tidak mau kehilangan moment tersebut. Sehingga semuanya berdiri untuk mengabadikan keindahan alam tersebut dengan gaya masing-masing. Setelah perjalanan 1,5 jam sembari menikmati pemandangan kami singgah di sebuah pulau untuk memasuki gua. Melihat keindahan stalagtite stalagmite yang merupakan kegungan alam gua yang memang bisa kita temui di beberapa tempat di negara lain. Setelah itu kami kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan kembali. Keunikan dari perjalanan setelah dari gua kami dipertontonkan banyak sekali bebatuan yang menyerupai kura-kura, anjing dan bebek. Tidak ketinggalan juga batu yang menjadi simbol dari Halong bay yakni 2 batu yang menyerupai ayam yang sedang berciuman. Sungguh indah alam ini, bagaimana pemerintah mengolahnya menjadikannya sebuah tempat wisata yang luar biasa. Oh iya... Pemandangan di sini juga tidak kalah indahnya untuk ditangkap oleh kamera dengan ditambahakannya banyak kapal-kapal yang sedang berlayar. Sunggu Luar biasa.....


Tak ketinggalan dalam perjalanan kembali ke Halong City kita akan melewati sebuah perkampungan terapung. Yang cukup menarik untuk dilihat di sini bukanlah pasar terapung seperti yang kita lihat di Thailand. Ini merupakan kampung terapung yang mana terdapat ratusan keluarga dan bahakan terdapat sekolah di tempat ini. Hal yang menarik adalah bagaimana cara mereka hidup. Untuk tempat tinggal, mereka meletakkan gentong di bagian bawah sebagai pelampung yang diikat menjadi satu. Kemudian tumah mereka diikat kuat dengan sebuah tali yang kemudian tali ini disambung dan di tanam di bukit terdekat. Sehingga rumah ini tidak akan berjalan ke mana-mana, hanya bergerak naik turun. Selain itu yang unik adanya 7eleven atau mini market berjalan. Yang mana ada beberapa dari mereka membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari di kota kemudian menjualnya di perkampungan. Sehingga walaupun di atas kapal bisa kita temui barang-barang dengan merk internasional seperti Coca Cola, Sprite, Dove, dan merk-merk lainnya.