Setelah beberapa kali mengunjungi Pulau Jeju hati saya serasa ingin sekali menuliskan keindahan dan romantisnya pulau ini sehingga tergambar dalam benak teman-teman semua. Pulau Jeju sebuah pulau kecil yang terletak di paling selatan Korea. Pulau Jeju sendiri memiliki nama asli Cheju-Do. Bila anda mencari Pulau Jeju di map samping anda bisa mencarinya di daerah paling bawah. Pada jaman dahulu ketika masa Dinasti Josan, Pulau Jeju ini digunakan sebagai tempat perasingan. Bila anda mengingat film drama Dae Jang Geum anda akan mengingat bahwa ketika Jang Geum diusir dari istana ia diasingkan di Pulau jeju.
Pulau ini sejak dulu menjadi tujuan utama wisatawan lokal yang kini merambat sehingga menarik minat dari wisatawan asing. Jaman dulu sering dijumpai pasangan muda Korea baik yang sudah menikah maupun belum menikah datang ke Pulau Jeju. Namun saat ini sudah mulai banyak turis asing terlebih lagi Indonesia, China dan Thailand terlihat berjalan-jalan di tempat-tempat wisata Pulau Jeju
Pulau ini sejak dulu menjadi tujuan utama wisatawan lokal yang kini merambat sehingga menarik minat dari wisatawan asing. Jaman dulu sering dijumpai pasangan muda Korea baik yang sudah menikah maupun belum menikah datang ke Pulau Jeju. Namun saat ini sudah mulai banyak turis asing terlebih lagi Indonesia, China dan Thailand terlihat berjalan-jalan di tempat-tempat wisata Pulau Jeju
Sebelum saya membahas lebih lanjut dan dalam tentang Pulau Jeju. Saya ingin menyentil sedikit tentang festival bunga Sakura atau Cherry Blossom yang semakin mendekat. Festival Bunga sakura terjadi di kisaran Akhir Maret atau April tergantung pada musim. Memang bunga ini sangat terkenal dari negeri matahari terbit Jepang. Akan tetapi sebenarnya Sakura berasal dari Pulau Jeju Korea Selatan. Sejak jaman penjajahan Jepang memperkenalkan festival melihat bunga sakura yang masih dilakukan hingga hari ini. Yang kemudian bunga Sakura ini dibawa ke Jepang dan dikembang biakkan. Mekarnya bunga Sakura ini hanya selama 2 minggu walaupun memang tidak serempak. Sehingga tidak heran apabila fenomena Sakura selalu ditunggu-tunggu.
Untuk mencapai Pulau Jeju terdapat 2 cara yakni melalui pesawat yang mana jaraknya sekitar 1 jam dari bandara Gimpo, Seoul atau dengan jalan darat yang mana nantinya akan dilanjutkan dengan Ferry. 1 rahasia di mana bila anda sudah pernah ke Korea tetapi belum ke Pulau Jeju anda tidak memerlukan Visa Korea selama anda keluar dan masuk dari Pulau Jeju dan tidak menuju daratan Korea Selatan. Bahkan saat ini banyak sekali orang China yang datang ke Pulau Jeju dengan menggunakan kapal Cruise.
Bagi saya sendiri Pulau Jeju sangatlah menyenangkan. Sebuah tempat yang mana menyediakan sebuah suasana yang santai dan menarik. Selain itu karena pulaunya relatif kecil sehingga cukup mudah untuk menjangkau banyak tempat dalam waktu yang cukup singkat. Tempat ini tidak pernah membosankan bagi saya. Menurut saya jelas saja orang Korea terutama dari kota besar memilih untuk datang berlibur ke Pulau Jeju terlebih lagi dengan tingkat stress dan ketegangan yang tinggi dari kehidupan perkotaan.
Pulau Jeju pada jaman dahulu memiliki 2 sebutan Samda-do (3 terbanyak) dan Sammu-do (3 tidak ada). Samda-do adalah Angin, Batu dan Perempuan. Di Pulau Jeju ini memang terkenal berhembus angin yang kencang oleh karena itu apabila kita mengunjungi pulau ini maka dapat kita lihat banyak sekali kincir angin raksasa untuk pembangkit listrik. Batu karena Pulau Jeju terbentuk dari letusan gunung merapi maka dapat kita temui batuan vulkanik. Dan yang terakhir adalah wanita, dikarenakan pada jaman dahulu banyak sekali pria yang menjadi pelaut sehingga mungkin hanya beberapa yang kembali sehingga jumlah perempuan memang lebih banyak dari wanita.
Yang kedua yakni Sammu-do adalah pengemis, maling dan pagar rumah. Dikarenakan tekanan hidup yang tinggi maka di jaman dulu orang Jeju sudah terbiasa hidup rajin, mandiri dan hemat. Sehingga hal ini mendorong tidak adanya orang yang mengemis karena adanya tingkat ekonomi yang cukup seimbang dan mendorong tidak adanya pencurian yang mana kemudian mereka tidak lagi memerlukan pagar rumah.
Untuk tempat wisata sendiri, jelas di Pulau jeju banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. terlebih lagi banyak film Korea yang melakukan syuting di Pulau Jeju. Bagi Film Korea latar belakang tempat syuting menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung suasana yang ingin disampaikan dari film. Sehingga sangat penting untuk mencari tempat dengan pemandangan yang sangat cantik. Berikut saya akan menjabarkan beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terlebih lagi Jeju sudah menjadi salah satu warisan alam dan terdaftar di dalam salah satu keajaiban dunia. menjadikan Pulau ini semakin memiliki daya tarik.
- Seongsan Sunrise Peak: Dari namanya tentu tempat ini memang paling cantik untuk melihat matahari terbit. Tetapi memang cukup melelahkan untuk mengunjungi tempat ini di pagi-pagi buta. Sebenarnya pada waktu terangpun tempat ini sangat cantik. Tempat ini merupakan gunung yang terbentuk dari tumpukan batuan vulkanik sehingga terbentuk sebuah gunung kecil. Tempat ini sangat asik untuk berjalan-jalan kaki di sebelah kirinya terdapat pantai yang mana kita dapat menemukan Hanyeo (Wanita tua dengan usia di atas 50 tahun yang pekerjaannya menyelam untuk mencari kerang, cumi atau teripang) di sini. ketika sampai puncak kita dapat melihat pemandangan kota Jeju dari ketinggian sungguh cantik.
- Mysterious Road: merupakan sebuah jalan kecil yang mana apabila kendaran kita dimatikan akan dapat berjalan sendirinya. Jalan tersebut menanjak. lalu apa rahasianya??? silahkan anda menebaknya... hehehe... Jalan ini disebut juga jalan dokkaebi yang diambil dari sebutan nama hantu di Korea. Dokkaebi sendiri sudah dikenal oleh orang Korea sejak masih kecil. Di sini kita juga menikmati makanan jalanan di sepanjang jalan. Sangat nikmat untuk mencobanya di musim dingin.
- Seongup Village: Tempat ini merupakan sebuah perkampungan tradisional Jeju yang mana masih dipelihara oleh pemerintah. Di sini kita dapat melihat penduduk asli jeju dengan rumah yang masih asli yang mana umurnya dapat mencapai hingga ratusan tahun. Di sini kita dapat melihat keunikan kebudayaan dan kebiasaan masyarakat jeju pada jaman dahulu yang sangat menarik untuk disimak, terlebih lagi dengan presenter yang selalu menerangkan dengan bercanda.
- Teddy Bear Museum: Teddy Bear Museum atau Teseum menjadi sangat populer di Korea sejak drama "Princess Hour". Hingga saat ini masih terasa tidak lengkap kalau ke Jeju tanpa mengunjung Teseum. Di ini terdapat banyak sekali boneka teddy bear yang seakan-akan menjelma seperti manusia. Selain itu juga banyak boneka hewan lainnya. Teseum di Pulau Jeju bertemakan Safari.
- Seopjikoji: Seopjikoji merupakan sebuah pantai. Keunikan dari istilah pantai di jeju datarannya tidak berpasir melainkan penuh dengan batu atau terkadang kerikil kecil. Jika kita sedikit mendaki ke atas bukit di atas bukit terdapat sebuah Gereja yang mana di belakangnya tedapat taman bunga. Gereja di tempat ini pernah dipakai syuting drama "All In" dan saat ini menjadi museum All In dan diberi nama "All In House". Dan apabila anda mendaki lebih jauh lagi gi ujung bukit terdapat sebuah mercusuar yang cantik. Tempat ini menurut saya sangat menarik walapun saya bukan penggemar film drama Korea. Pemandangan yang indah serta penataan yang rapi membuat tempat ini terasa memiliki suasana yang enak. Di sini kita juga dapat menemukan banyak sekali penjual makanan terutama Hanyeo. Kebanyakan makanan yang dijual adalah hasil laut berupa cumi atau keong. Untuk Cumi biasanya akan dibakar begitu saja sedangkan keong biasanya direbus.
- Dragon Head Rock (Yongduam): Tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi turis untuk berfoto. Objek utama tempat ini adalah sebuah batu raksasa yang menyerupai kepala naga sehingga memang diperlukan imajinasi kita untuk melihatnya. Selain Kepala naga di sini juga ada patung Putri duyung yang selalu menjadi obyek berfoto ria. Terutama bagi kaum laki-laki. Hehe..
- Trick Art Museum: Sebuah musium lukisan 3 dimensi jadi seolah-olah kita masuk dalam foto. Sebuah ide yang cukup menarik. Tempat ini memang belum lama terkenal dan menjadikan tempat yang ramai dikunjungi terutama anak muda untuk berfoto ria. Trick art sendiri juga ada di kota Seoul di daerah Hong Dae
-Maze Park: Maze Park menjadi sangat terkenal sejak dipakai syuting reality show running man. Tempat ini terdapat 2 obyek utama yang pertama adalah sebuah taman sesat yang mana bentuknya menyerupai wanita Jeju yang sedang memanggul air dan selain itu juga terdapat gallery lukisan Trick eye atau kasat mata. Lukisan trick eye sering dipakai untuk melatih IQ. Jadi kita dapat disuruh menebak jumlah barang yang terlihat di lukisan ataupun Trick eye yang menggunakan ilusi mata. Untuk taman sesat sendiri bisa saya katakan cukup susah untuk menyelesaikannya dikarenakan memang lahan yang dipakai cukup luas. Sehingga bila anda memiliki banyak waktu anda boleh mencoba untuk menyelesaikannya.
Dan apabila anda adalah tipikal orang yang suka untuk berkelana atau advanture anda dapat mengunjungi Gunung Halla (Halla-San) yang letaknya berada di tengah Pulau Jeju dan merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan.
Selain melihat tempat wisata yang bisa dikatakan berbeda dengan kebanyakan yang kita temui di daratan besar Korea Selatan, di Jeju juga bisa ditemui banyak sekali oleh-oleh khas Jeju antara lain:
-Jeruk Jeju: Jeruk Jeju memiliki bentuk yang unik dan khas. Jeruk dari Pulau Jeju ini memiliki tonjolan yang menyerupai Gunung Halla. Gunung Halla tidak memiliki puncak yang tajam karena di dalamnya terdapat danau. Sehingga bila orang Korea melihat jeruk Jeju seperti melihat Gunung Halla
- Harubang: Harubang merupakan simbol di Jeju. Di Pulau Jeju dapat kita lihat banyak patung orang tua Harubang. Orang Korea sendiri percaya kalau memegang hidung Harubang bisa diberi anak laki-laki, karena pada jaman dahulu orang Korea sangat menginginkan anak laki-laki untuk meneruskan keturunan marga. Walaupun memang banyak sekali kita temukan wajah patung Harubang yang tidak lucu akan tetapi bila anda menemukan gantungan kunci akan terlihat lucu dan menyenangkan.
- Seaweed/Rumput Laut: Mungkin bagi anda semua rumput laut dapat ditemukan di mana-mana. Tahan dulu, di Jeju sangat terkenal dengan Seaweed Almond. Sangat susah untuk ditemui di Kota besar atau daratan Korea Selatan. Tidak heran banyak orang Seoul juga datang untuk membeli di sini.
- Aneka snack dari Kaktus dan jeruk: Selain terkenal dengan buah jeruk di Jeju juga banyak ditemui snack yang memiliki rasa Jeruk. Mulai coklat hingga cracker. Selain Jeruk ada 1 lagi yang cukup terkenal yakni kaktus. Aneka snack ini sangat diburu di Jeju.
No comments:
Post a Comment