Siapa yang tidak pernah mendengar nama Danau Toba. Pastilah kita semua orang Indonesia tau akan eksistensi danau terbesar se-Asia ini. Tau saja tidak memuaskan hati ini berkali-kali saya ingin mengunjungi keindahan alam yang memukau tersebut. Kemarin 24 April sebuah kebetulan yang luar biasa, yang mana adanya gathering TX Travel se-Indonesia. Hati ini tidak tenang dan tidak sabar melihat dan kamipun harus menempuh 3 jam penerbangan dari kota Surabaya ke kota Medan.Sesampai di Medan kami singgah untuk menikmati kari Tabona yang "aduuhhh uenaaak..." , pantas saja tempat ini selalu ramai. Kemudian kami menuju kota Siantar untuk transit semalam baru dilanjutkan menuju ke kota Parapat.
Perjalanan yang cukup berliku-liku dan cukup jauh akan tak terasa dengan pemandangan Danau Toba ketika kami semua menengok ke jendela sebelah kanan kami. Semakinlah hati ini tidak sabar untuk melihat lebih dekat. Semakin dekat dan dekat hasrat ini sudah tak tertahankan melihatnya dengan mata telanjang tanpa halangan kaca bu sayapun berteriak meminta untuk segera berhenti untuk mengambil foto. Eh, ternyata pak supir memahami hasrat seseorang yang baru ke Medan. Segera saya turun dari bus, dan tanpa berkata apa-apa saya segera mengabadikan salah 1 pemandangan tercantik yang pernah saya saksikan langsung.
Di Parapat kami menaiki kapal kecil mengitari sebagian dari Danau Toba dan menuju Pulau Samosir. Saya merasa ada yang menampar hati ini, yang mana dulu saya berpikir kalau mau cari pemandangan bagus untuk liburan dan foto-foto pastilah list yang ada semuanya kota-kota yang berada di luar negeri. Sungguh belum melihat apa-apa saya sudah ingin sekali berlama-lama di tempat ini.
Sesampai di pulau Samosir kami dijemput pemandu wisata lokal yang mengajak kami berkeliling. Melihat makam raja yang terbangun unik yang mana berbentuk kepala raja dengan rambutnya yang panjang dan terurai klimis, di bawahnya ada sang ajudannya yang cerdas terlihat duduk dan wanita yang dinikahi terdapat di belakang kepala raja. Selain itu ada tongkat raja yang tinggi sekali yang di disusun terus menerus berdasar generasi raja. Sangat unik sekali dan menarik. Kemudian kami melihat Si Gale-Gale yang mana merupakan sebuah patung menggambarkan orang batak dan bisa menari dan kitapun bisa menari dengannya. Konon dari ceritanya patung ini digerakkan oleh roh, tapi kini digerakkan oleh manusia. Sungguh meramaikan suasana, semua orang menari dengan tertawa terbahak-bahak. Ya, memang sangat menghibur, pantas saja banyak sekali orang asing datang ke tempat ini.
Setelah itu kamu kembali ke kota Parapat dan melanjutkan ke Taman Simalem Resort di daerah Merek. Tempat ini adalah "the best view of Toba". Begitu turun mata ini langsung teralih kan oleh pemandangan yang membuat mulut ini hanya terbuka tapi tak berkata. Segera saya mengambil kamera dan saya tentu tidak ingin ketinggalan untuk mengambil foto karena hari mulai gelap dan ketika mulai gelap inilah view senja yang indah yang dimiliki oleh Danau Toba. Ketika malam datang, kamipun menuju ke kamar masing-masing dengan diantar mobil golf atau mobil penumpang karena hotel ini sangat luas sekitar 206 hekar. Sungguh hotel yang luar biasa dengan pemandangan alam yang cantik. Sunggu sebuah pengalaman yang tak tergantikan dan andai saya bisa menginap lebih lama lagi untuk menjelajahi segala hal yang dimiliki oleh hotel ini. Saya segera tidur karena hati ini tidak sabar untuk melihat matahari terbit dari danau esok hari.
Pukul 05.30 saya sudah siap dan tidak sabar. Udara yang dingin, sejuk dan dengan angin sepoi-sepoi menambah keindahan dan kenikmatan suasana pegunungan di pinggir Danau Toba. Sampailah kita di One Three Hill Park yang masih lokasi hotel, dan merupakan tempat terbaik untuk melihat Toba. Dan memang betul, saya langsung terharu dan bersyukur kepada Sang Pencipta bahwa Ia telah menciptakan keindahan yang luar biasa tersebut di Indonesia. Sungguh hati ini terharu kagum, terlebih pemandangan di dengan membuat saya merasa berdiri lebih tinggi dari awan. Oh.. Sungguh pemandangan yang sempurna. Pantasa saja seorang teman saya yang merupakan warhga negara India bernah berkata, "Mike, it's great experience in Toba. I never thought it's that great. And yeah, it's the best and perfect view I've ever seen." Translate: Mike, merupakan pengalaman yang luar biasa di Toba. Dan yah, memang sebuah pemandangan terbaik dan sempurna yang pernah saya liat.
Tidak ada lagi yang bisa saya ucapkan selain:
"Pemandangan Danau Toba yang CANTIK dan LUAR BIASA, mata dan hati ini serasa tertinggal."
Tan Michael Liem
No comments:
Post a Comment