Search This Blog

Troy, see the story in reality

Film ini di mulai saat Paris, Seorang pangeran Troy membawa kabur Helen, Istri Meneleus, Tak terima sang istri dibawa kabur, Meneleus mengadu pada sang kakak Agamemnon Raja Yunani, Kemarahan Menelaus karena isterinya direbut Paris dimanfaatkan oleh Agamemnon sebagai alasan untuk menyerbu Troy.

Pangeran Hector, Putra sulung Priam Raja Troy yang juga kakak Paris menyadari keinginan Agamemnon yang ingin merebut Troy, sebagai ksatria Troy ia harus memimpin pasukan Troy untuk menghadapi prajurit prajurit Yunani yang didalamnya juga terdapat Archilles, sang singa Yunani beserta pasukannya, Archilles tidak pernah sepaham dengan Agamemnon, Ia berperang untuk dirinya sendiri, untuk kebanggaannya sebagai seorang laki laki kstaria

Ringkas cerita, pasukan Yunani tak berhasil menembus benteng Troy yang sangat kuat. Untuk mengalahkan Troy, akhirnya mereka menggunakan taktik tipuan. Mereka berpura-pura mundur dari peperangan, kembali ke Yunani. Perahu-perahu mereka disembunyikan di balik sebuah teluk. Di bekas perkemahan, mereka meninggalkan sebuah patung kuda dari kayu yang sangat besar, gagah dan indah. Patung kuda raksasa yang terbuat dari kayu diarak masuk ke dalam benteng kota Troy karena mengira itu adalah persembahan dari Raja Yunani untuk dewa mereka
 

Pada tengah malam, ketika seluruh penduduk kota tidur lelap, sejumlah tentara Yunani pilihan yang diam-diam bersembunyi di dalam patung kuda itu keluar, membuka pintu gerbang benteng, dan memanggil tentara Yunani yang bersembunyi dibalik perbukitan. Tentara dan penduduk kota Troy yang sedang nyenyak tidur tak sempat melawan. Kota Troy dibakar. Istana dihancurkan, dan Raja Priam dibunuh

Film ini sarat dengan dialog penuh makna, seperti ketika raja Priam yang tanpa menggunakan atribut kerajaan diam diam menyelinap kedalam tenda Archilles untuk meminta jasad Hector anaknya dikembalikan setelah sebelumnya terbunuh dalam duel dengan Archilles yang dendam karena Hector telah membunuh sepupu Archilles dalam sebuah pertempuran

“Kau sangat pemberani. Sadarkah kau, bahwa detik ini juga aku bisa meremukkan kepalamu?” Achilles berkata ketika Raja Priam memperkenalkan dirinya. Raja Priam, yang tampak demikian renta dan putus asa setelah
kematian Hector, memandang Achilles dengan matanya yang bergelimang kepedihan. “Kau pikir, apakah ada bedanya bagiku kalau kau bunuh aku sekarang, setelah kematian anakku?” 
Achilles sejenak terdiam, lalu bertanya. “Apa yang kau inginkan dariku?” “Ijinkan aku membawa pulang anakku. Ijinkan aku mendoakannya, melaksanakan upacara untuknya, dan memakamkannya dengan layak. Aku mengenal ayahmu dengan baik. Ia sungguh beruntung, meninggal tanpa perlu menderita karena melihat kau tewas di depan matanya.Aku mencintai anakku sejak ia membuka mata pertama kali di dunia, hingga kau membuat ia menutup mata.” Raja Priam berkata dengan lirih, suaranya penuh duka yang mendalam.
Achilles, singa perang Yunani yang tak terkalahkan itu, yang badannya kekar bagai batu karang dan hatinya keras melebihi padas, terpaku mendengar perkataan seorang ayah yang hancur karena kehilangan buah hatinya itu.

“Men haunted by the vastness of eternity, And so we ask ourself :
Will our actions echo for the centuries
Will people know our name long after we gone and Wonder who we were
How bravely we fought ?
How fiercely we love ? "
Sudah nonton filmnya ? kalau belum dan tertarik, cari saja DVD nya di Glodok, 
eh maaf Disc Tara he he he, harus beli yang original ya.........


Kuda Troya ( Patung kuda raksasa yang terbuat dari kayu yang diarak masuk ke dalam benteng kota Troy ), Properti film ini sekarang ditempatkan di Canakkale, Turki, di dekat reruntuhan bekas kota tua Troya. Ingin lebih seru dan dekat lagi, ikuti paket Tour kami

Lovely Turkey - 9,9 Juta ++ - 10D8N - 20 Mar
Istanbul - Canakkale - Izmir - Kusadasi - Pamukkale - Konya - Cappadocia - 
Ankara - Bolu
Ayo segera hubungi TX Travel terdekat anda, jangan sampai kehabisan tempat!

No comments:

Post a Comment